Tuesday, March 8, 2011

100 Days with Mr. Arrogant


Judul Lain: Nae Sarang Ssagaji; My Love Sagaji
Genre: Romance, Comedy
Produser: Jeong Ji Hun
Sutradara: Shin Dong Yeop
Length: 95 min
Release Date: 16 Januari 2004
Country: South Korea
Cast: Ha Ji Won, Kim Jae Won

Film ini banyak adegan lucu. Apa yang dibayangkan atau dimimpikan tokoh utamanya, akan ditampilkan dalam bentuk visual yang kocak. Contohnya di awal cerita sang tokoh utama Kang Ha Yeong (Ha Ji Won) bermimpi menjadi snow white yang ‘mupeng’ dan dicium oleh pangeran buruk rupa… ha ha :D

Ha Yeong adalah siswi SMU yang ceria dan lincah. Pada perayaan 100 hari jadian, pacarnya malah minta putus.

Ahn Hyung Joon (Kim Jae Won) adalah pria tampan yang kaya namun angkuh bukan main. Dia sering berlaku kasar pada wanita, apalagi yang jelas-jelas memujanya.

Pada suatu hari mereka bertemu dengan tidak sengaja. Karena kesal diputusin, Ha Yeong menendang kaleng bekas dijalan, dan sialnya mengenai kepala Hyung Joon yang saat itu sedang menyetir mobil dengan atap terbuka. Akibatnya mobil Lexus 430 Hyung Joon sukses menabrak tembok. Hyung Joon marah dan minta ganti rugi, Ha Yeong malah kabur dan dompetnya ketinggalan. Berdasarkan dompet itu, Hyung Joon mengetahui identitas Ha Yeong. Dia meneror ditelpon dan menjemput paksa Ha Yeong disekolah lalu membawanya pergi dengan dibopong.
Karena Ha Yeong tidak bisa membayar ganti rugi atas kerusakan mobil Hyung Joon, maka Hyung Joon membuat surat ‘Enslavement Agreement’ atau seperti perjanjian kerja. Ha Yeong harus menjadi budak Hyung Joon selama 100 hari (sekitar 3 bulan lebih).

Agar Ha Yeong tidak kabur lagi, Hyung Joon sampai membeli appartemen didepan tempat tinggal gadis itu. Dan dia menyuruh Ha Yeong datang ketempatnya sesukanya. Ada adegan lucu yang paling kusuka difilm ini, yaitu saat Ha Yeong pertama kali datang ke appartemen Hyung Joon. Saat Ha Yeong mau masuk, Hyung Joon meminta Ha Yeong menyebutkan password. Dan passwordnya adalah Sailormoon. Hyung Joon tak mau passwordnya diucapkan begitu saja, dia meminta Ha Yeong harus mengucapkannya dengan gaya sailormoon. 
Maka jadilah Ha Yeong loncat-loncat menirukan gaya khas Usagi sambil meneriakan ‘Dengan kekuatan bulan, aku akan menghukummu!’. Bertepatan saat itu ada orang keluar dari lift dan melihatnya…Ha Yeong dikira orang gila ha ha ha :D

Untuk menyiksa Ha Yeong, Hyung Joon sengaja ngeberantakin tempat tinggalnya dan Ha Yeong harus merapikannya dalam satu jam. Penderitaan Ha Yeong tidak hanya sampai diistu, kadang dia harus nemenin Hyung Joon maen game diwarnet (berjam-jam), nemenin belanja (baca: bawain tas belanjaan seabrek-abrek), nemenin nonton bioskop (tapi cuman disuruh pergi beli snack bolak-balik sampe filmnya habis), disuruh cuci mobil (sementara yang punya nyantai dengerin musik didalam mobil, berasa kayak di carwash).
 

Suatu hari, Ha Yeoung mengetahui kalau biaya memperbaiki mobil Lexus 430 tak semahal yang dikatakan Hyung Joon. Merasa ditipu dan dimanfaatin, Ha Yeong balas dendam. Dia merusak penampilan mobil tercinta Hyung Joon, dan menyebar-nyebarkan selebaran merusak imej cowok itu.
Hyung Joon melancarkan serangan balik. Dia menyamar jadi guru privat, dan ibu Ha Yeong menyuruhnya mengajar anaknya. Kiamat bagi Ha Yeong! Tapi Hyung Joon beneran mengajar beberapa pelajaran, dia malah dibuat stress karena ke-bego-an Ha Yeong.

Dan sebagai guru dan murid, mereka banyak melakukan hal bersama. Kesauna bareng (walapun disana Ha Yeong tetap disuruh belajar, sampe disuruh mijit), pergi karaoke (walaupun pulang dari sana Ha Yeong disuruh dorong mobil dan gak dikasih payung pas hujan). Tapi setelah itu ada yang berubah. Ha Yeong mulai mengirim sms manis ke Hyung Joon dan Hyung Joon sampe bikin skenario ke orang tua Ha Yeong, agar bisa mengajak gadis itu berlibur keluar kota.

Mereka menikmati liburan musim panas dipantai. Selama liburan hubungan keduanya lumayan membaik. Namun terjadi sesuatu saat mereka ingin main bungee jumping. Ha Yeong limbung melihat ketinggian, dan Hyung Joon ikut loncat bersamanya. Adegan saat mereka terjun berdua sungguh membuat hati berdebar…ha ha… :P Ha Yeong masuk rumah sakit setelah itu, dan Hyung Joon terlihat sangat khawatir.

Tiba saat genap 100 hari perjanjian budak mereka, masing-masing menyiapkan hadiah. Tapi Ha Yeong kecewa karena Hyung Joon mengundang teman-temannya untuk ikut merayakan. Di acara itu Hyung Joon membakar surat perjanjian mereka, Ha Yeong terlihat sedih menatap kertas itu terbakar habis. Seseorang menemukan hadiah Ha Yeong buat Hyung Joon, dan kotak hadiah itu dilempar kesana-kemari hingga sampai ketangan Hyung Joon. Isinya celana kolor yang norak, tapi Hyung Joon memakainya saat itu dan berjoget bersama teman-temannya. Saat diantar pulang, Hyung Joon mencium Ha Yeong didepan rumah, Ha Yeong langsung kabur masuk kedalam, dan Hyun Joon tak sempat menyerahkan hadiahnya, sebuah cincin.

Adegan ciuman itu dilihat ibu Ha Yeong. Ibunya marah dan memecat Hyung Joon dari tugasnya menjadi tutor Ha Yeong. Ha Yeong sedih dan gak semangat belajar karena gurunya diganti. Kesedihannya bertambah karena tiba-tiba Hyung Joon menjadi dingin seperti tak mengenalnya. Belum lagi kata-kata Hyung Joon yang mengatakan kalau dia hanya ingin mempermainkan Ha Yeong. Ha Yeong jadi seperti mayat hidup plus setengah gila.

Saat pulang mabuk-mabukan bersama teman-temannya, dijalan Ha Yeong bertemu Hyung Joon. Mereka berpapasan, tapi Hyung Joon hanya melewatinya dingin. Ha Yeong terpaku ditempat.
“Kau!” teriaknya tanpa berbalik. “Kau menikmati hidupmu?”
Hyung Joon menghentikan langkahnya tapi tak berbalik. Posisi mereka jadi saling membelakangi.
“Kau pasti sangat senang karena aku tidak menyusahkanmu lagi. Aku seperti anak kecil yang menyebalkan.” kata Ha Yeong lagi, kemudian dia berbalik menghadap Hyung Joon yang masih membelakanginya. “Aku ingin mengajukan satu pertanyaan terakhir. Apakah selama ini kau benar hanya mempermainkan aku?”
Karena Hyung Joon tak juga menjawab, Ha Yeong menghambur kedepannya.
“Kau bohong, kan?” Ha Yeong mulai menangis. “Katakan kau hanya berbohong. Kau hanya bercanda denganku, kan? Katakan kau tidak sungguh-sungguh. Tolong katakan kau tidak serius dengan ucapanmu…” kata Ha Yeong dengan linangan air mata.
“Sudah berhenti.” Hyung Jun akhirnya bicara.
“Oppa kumohon…ini tidak lucu lagi…” tangis Ha Yeong.
Tapi tak ada lagi jawaban dari Hyung Joon. Dan sejak saat itu dia menghilang. Ha Yeong tak bisa menemukannya dimanapun. Hyung Joon hanya meniggalkan sebuah cincin yang dimasukan dalam amplop dikotak pos Ha Yeong. Cincin yang dibeli Hyung Joon sebagai hadiah perayaan 100 hari berakhirnya perjanjian mereka.

Setelah itu entah kenapa Ha Yeong jadi keranjingan belajar. Dia minta tolong pada guru privat barunya supaya membantunya agar bisa masuk universitas. Dia belajar siang malam, sampai kadang mimisan.

Namun saat pengumuman daftar kelulusan di Universitas Myungmoon, nama Ha Yeong tidak ada. Dia sedih dan pergi minum-minum dengan guru pribadinya. Saat mabuk Ha Yeong ngomong kalau dia berusaha masuk universitas itu karena ingin bertemu seseorang. Guru pribadinya menghiburnya dengan mengajaknya kesuatu tempat. Dia membawa Ha Yeong kesebuah danau dan pamit pergi sebentar. Ha Yeong jadi sendirian ditempat itu. Tiba-tiba lampu disekeliling danau menyala dengan indahnya. Ha Yeong takjub memandang sekelilingnya. Entah bagaimana, Hyung Joon tiba-tiba berdiri didepannya dan tersenyum sinis.
“Oppa.” seru Ha Yeong tertahan.
“Kau tidak lulus?” kata Hyung Joon dengan nada mencemooh.
Ha Yeong mengangguk sedih. “Tidak.”
“Aku sudah bilang supaya kau belajar.” kata Hyung Joon lagi lalu menyerahkan kertas yang digulung dan diikat dengan karet.
Ha Yeong menerimanya dan membukanya. Disana tertulis ‘Sertifikat Kelulusan’.
“Apa ini?” Ha Yeong bingung.
Hyung Joon malah nyengir. “Yakinlah pada dirimu.” katanya.

Dan flashback.
Saat ibu Ha Yeong memecatnya, Hyung Joon berkata dia tak ingin melepaskan Ha Yeong. Dia berusaha membantu Ha Yeong diam-diam agar bisa lolos masuk universitas. Hyung Joon minta tolong pada teman kuliahnya untuk menjadi tutor Ha Yeong (dia adalah guru pribadi yang menggantikan Hyung Joon). Hyung Joon mengerahkan teman-temannya yang lain untuk membuat soal bayangan tes masuk universitas. Sebelumnya Hyung Joon sudah dapat kabar kalau Ha Yeong lulus masuk universitas, tapi dia memohon pada rektor (yang adalah ayah temannya) agar tidak mencantumkan nama Ha Yeong di papan pengumuman.
Setelah menceritakan kejadian sebenarnya, Hyung Joon memeluk Ha Yeong erat dan menciumnya.

Waktu berlalu….terlihat Ha Yeong dengan dandanan wanita dewasa yang gaya, mengendarai mobil convertible Hyung Joon. Sambil menyetir dia menerima telpon dari suaminya. Tampaknya setelah menikah, gantian Hyung Joon yang diperbudak Ha Yeong.

Tiba-tiba ada seorang anak muda memakai seragam sekolah menendang kaleng bekas dijalan dan mengenai kepala Ha Yeong, mobilnya sukses menabrak tembok. Ha Yeong turun dari mobil marah-marah dan menuntut ganti rugi. Anak muda itu bilang tidak punya uang. Ha Yeong tersenyum sinis dengan pandangan penuh rencana.
Yah, sejarah berulang.

Qoute lucu-lucuan:
  • Kata teman Ha Yeong: ‘Kalau kau bermimpi bertemu pangeran, itu berarti kau akan segera bertemu pangeran tampan-mu didalam kehidupan nyata.’ Ehm, setelah itu Ha Yeong bertemu dengan pria yang memperbudaknya.
  • Kata teman Ha Yeong (lagi): ‘Kata ibuku, kau bisa melupakan pria dalam sepuluh detik.’ Tapi setelah sepuluh detik, Ha Yeong malah nangis-nangis sedih.
Beberapa ekspresi lucu Ha Ji Won sebagai Kang Ha Yeong ^^


Wajah senga' Kim Jae Won sebagai Ahn Hyung Joon ^^


Adegan jatuh yang mendebarkan itu :)


Ini dia mobil Lexus 430 2004 milik Hyung Joon, yang ada dalam film ini.


Gambar poster yang lain...semuanya menampilkan gaya kocak Ha Ji Won ^^


Trailer-nya yang kocak banget ^^

Foto sesion untuk poster dan wawancara.

The making of 100 days with mr. arrogant


Note:
Pertama kali kenal Ha Ji Won difilm ini dan suka sekali dengan aktingnya. Ha Ji Won lucu banget kalau berakting jadi cewek ABG....cara ngomongnya ituuuu...bikin ketawa. Kim Jae Won juga mainnya bagus. Ahhh...pokoknya suka banget sama film ini.
Tapiii...aku gak suka sama adegan-adegan joroknya. Guru dan teman Ha Yeong itu lhooo….apalagi yang pas acara perayaan 100 hari (ultah Hyung Joon), teman-teman Hyung Joon ngadain game yang gak banget. Pengen muntah liatnya. Berikut-berikut kalo nonton lagi suka ku skip.

Source: Wikipedia, HanCinema.

3 comments:

  1. haha, ngakak liat filmnya. ha young lucu banget n innocent

    ReplyDelete
  2. he he iyaaa...emang lucu banget :)
    Thanks udah comment yah!

    ReplyDelete
  3. ada yg pnya ringtone sms ahn y joon gak?

    ReplyDelete